Kilas Balik Ketika Persik Kediri dan PSM Makassar Tampil di Liga Champions Asia Tanpa Kualifikasi

Bolanusantara.com – Pada Liga Champions Asia musim 2023/2024 wakil Indonesia akan ditentukan dari antara laga Bali United sebagai juara Liga 1 2021/2022 menantang PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2022/2023.

Pertandingan leg pertama telah berakhir dengan skor imbang 1-1 dengan Bali United bertindak sebagai tuan rumah.

Sedangkan untuk leg kedua akan tersaji pada hari Sabtu 10 Juni nanti di Pare-pare.

Pemenanang dari leg kedua tersebut akan mewakili Indonesia di kancah Liga Champions Asia namun diharuskan untuk bermain di fase kualifikasi yang telah ditunggu oleh wakil Hongkong, Lee Man.

Baca Juga: Kilas Balik! Ketika Belanda Main di Jakarta dengan Jersey Home, Bagaimana Saat Timnas Indonesia vs Argentina?

Jika kualifikasi pertama wakil Indonesia dapat menang, maka mereka akan menantang wakil Jepang, yakni Urawa Red Diamonds.

Pemenang dari laga tersebut akan masuk ke dalam putaran grup.

Jika dibandingkan dengan wakil Asia Tenggara lainnya, Indonesia dapat dikatakan sangat sulit untuk dapat tampil di putaran grup.

Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam dapat 1 slot utama di putaran grup.

Sedangkan Thailand menjadi negara Asia Tenggara satu-satunya yang mendapatkan 2 slot otomatis ke putaran grup.

Sangat ironis untuk Indonesia yang merupakan salah satu kekuatan sepakbola Asia Tenggara, namun harus melalui fase kualifikasi terlebih dahulu.

Baca Juga: PSM Makassar dan Pelita Jaya, 2 Klub Indonesia yang Paling Sering Main di Liga Champions Asia

Namun pada era tahun 2000-an awal klub yang juara di liga Indonesia otomatis akan langsung tampil di AFC Champions League.

Semenjak dari Divisi Utama atau Liga Bank Mandiri 2004/2005 hingga liga bernama Indonesia Super League (ISL) pada musim kompetisi 2009/2010, wakil Indonesia selalu mendapatkan tempat utama di putaran grup.