Soal Nasib Liga 2, Menpora: Kami Tidak Bisa Paksakan Kompetisi Bergulir

Bolanusantara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan pihaknya tak bisa memaksakan kompetisi Liga 2 digulirkan. Menurut dia, hal tersebut adalah bentuk intervensi.

Menpora kembali menerima audiensi dari perwakilan klub-klub sepak bola Liga 2 dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan ini dibahas soal hasil owner meeting klub Liga 2 dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mirip seperti Cristiano Ronaldo di Al-Nassr, Egy Maulana Juga Bisa Kembali ke Eropa dengan Syarat Ini

Hadir dalam pertemuan dengan Menpora yakni CEO APPI Hardika Aji, Presiden APPI Andritany, Manajer Persipura Jayapura Yan P. Mandenas, Bekasi FC Hamka Hamzah, FC Bekasi City Amri, Sulut United Ridho, Persipura Charly Lopula, PSMS Medan Andry Mahyar dan Fuad.

"Jadi posisi pemerintah hanya mencarikan jalan keluar untuk kelanjutan kompetisi, membantu memfasilitasi, tetapi tidak mengintervensi," kata Menpora Amali.

"Apa yang sudah menjadi keputusan pertemuan Liga 2 dan PSSI serta LIB, ya kami hanya terima saja, kami tidak bisa memaksakan besok harus ada kompetisi, itu namanya intervensi, itu kami hindari." tegas Menpora Amali.

Hamka Hamzah dari FC Bekasi City yang menolak Liga 2 Dihentikan (instagram/hamka23hamzah)

Lebih lanjut, Menpora menjelaskan kalau keputusan menggulirkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 akan diserahkan kepada kepengurusan baru PSSI.

Hal ini selaras dengan keputusan owners meeting beberapa waktu lalu.

"Kepada kepengurusan baru nantinya, pemerintah juga akan beritahu, ini loh catatan yang ditinggalkan oleh yang sebelumnya dan ini harus dilaksanakan," ujarnya.

Baca Juga: Dikontrak dengan Durasi Panjang, CEO Dewa United: Egy Maulana Vikri Tetap Bisa Abroad

"Tugas pemerintah untuk mengingatkan itu dan apabila butuh dukungan kita akan dukung, minta difasilitasi kita akan fasilitasi," pungkas Menpora Amali.

PSSI sendiri akan memilih kepengurusan baru saat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.