PSSI Beber Alasan Tak Jatuhkan Sanksi ke Pemain Timnas Indonesia U22 Usai Insiden di Final SEA Games 2023

Bolanusantara.com - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) resmi menjatuhkan sanksi kepada staf pelatih, ofisial, dan pemain yang terlibat dalam keributan yang terjadi di final SEA Games 2023 lalu.

Awal mula terjadinya peristiwa itu saat pemain Thailand melakukan selebrasi ke bench tim Indonesia.

Kemudian pada saat pemain Indonesia, Irfan Jauhari mencetak gol, situasi semakin memanas yang mengakibatkan terjadinya keributan antara kedua tim.

Baca Juga: Bawa Spirit dan Kekuatan Tahun 2003, PSS Sleman Rilis Jersey Pre Season Super Mewah

Dalam kericuhan itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menjadi salah satu korban pengeroyokan yang dilakukan oleh staf Thailand.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh FAT pada 18-22 Mei 2023, terdapat lima orang yang terlibat dalam keributan tersebut. 1 orang pelatih kiper, 2 orang ofisial, dan 2 pemain.

Kericuhan yang terjadi pada laga Timnas Indonesia U22 vs Thailand di final SEA Games 2023 (instagram/mrasfan)

Mengenai hal itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun angkat bicara, ia mengapresiasi langkah yang diambil oleh FAT.

"Saya sangat respect dengan FA Vietnam dan Thailand. Juga FA negara-negara mana pun yang kemarin selama SEA Games Kamboja sangat berhubungan baik dengan saya."

Baca Juga: CEK FAKTA! Benarkah Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Dijual Rp 1-5 Juta

"Dan saya apresiasi dengan FA Thailand yang memang juga mungkin ada mekanisme sendiri tapi saya tidak mau ikut campur," kata Erick Thohir kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023), dikutip Bola Nusantara dari Antara.

Namun, Erick enggan mengambil langkah yang serupa karena ia menganggap pemain dan ofisial dari Thailand yang mengintervensi terlebih dahulu.

Ia mengatakan memang harus ada koreksi tapi tidak akan sampai menjatuhkan hukuman.

Baca Juga: Alasan Erick Thohir Ngotot Bangun Timnas Indonesia: Lolos ke Putaran Final Piala Dunia