Tepis Rumor Datangkan Osvaldo Haay di Bursa Transfer, Ini Jawaban Berkelas Bos Bali United

Bolanusantara.com – Bos Bali United, Pieter Tanuri beberkan ingin memanfaatkan dan mengembangkan pemain mudanya untuk mengarungi Liga 1 2023-2024.

Telah diketahui, Bali United memang tengah mempersiapkan kerangka tim mereka guna menghadapi kompetisi musim depan yang tinggal satu bulan lagi.

Salah satu klub pada Liga 1 2022-2023 lalu yang banyak mendapatkan kritik ialah Bali United, tidak hanya dari kelompok fans saja namun juga kebanyakan dari para pencinta sepakbola nasional.

Namun, jelang musim baru, Bali United disinyalir akan mengorbitkan beberapa pemain muda mereka untuk mengarungi musim depan.

Baca Juga: Fans PSIS Semarang Wajib Tau! Ini Dia Target Gian Zola Bersama Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 2023-2024

Hal ini disampaikan langsung oleh owner Bali United, Pieter Tanuri saat diberikan pertanyaan mengenai rumor Osvaldo Haay yang diisukan ke Bali United.

Mendengar kabar itu, Pieter Tanuri langsung menepis isu tersebut. ia menyatakan bahwa untuk pemain lokal Bali United akan menggunakan akademi muda mereka.

“Gak (Osvaldo Haay), kita akan mengembangkan pemain muda kita sendiri. Kita banyak opsi untuk para pemain muda. Saat ini kita akan berikan mereka kesempatan,” ucap Pieter Tanuri yang dikutip dari situs laman resmi Bali United.

Untuk menatap musim baru, Pieter Tanuri selaku owner dari Bali United menyampaikan jika saat ini skuat asuhan Teco telah memiliki tiga lapangan untuk Training Centre dan akan menatap project pembinaan usia muda ini lebih serius kedepannya.

Baca Juga: Terinspirasi dari David Beckham, Ryo Matsumura Kenakan Nomor Punggung 7 di Persija

“Kita telah punya tiga lapangan di Bali United Training Centre dan kedepannya akan bertambah menjadi tujuh lapangan. Ini project serius kita akan kebut. Dan, kita mau bikin saingan kaya Tiger Cup gitu,” lanjut Pieter Tanuri.

Kritikan yang didapatkan Bali United pada musim lalu ialah karena skuat Serdadu Tridatu yang ditangani oleh Stefano Cuggura sangat jarang sekali memberikan menit bermain kepada para pemain muda.

Alhasil ada beberapa hasil minor yang diterima Bali United pada musim lalu. Puncaknya ketika mereka dikalahkan oleh wakil dari Kamboja di turnamen AFC Cup.

Kekalahan mereka tersebut mempengaruhi koefisien poin dari Liga 1 hal ini membuat para pencinta sepakbola nasional mengkritik Bali United abis-abisan.