Mata Elang Marian Mihail Sukses Promosikan 2 Wonderkid ke Skuat Utama PSS Sleman

BolaNusantara.com – PSS Sleman resmi mempromosikan dua wonderkid jebolan akademi PSS Development Center untuk naik ke tim senior. Keputusan ini hasil dari pemilihan pelatih Marian Mihail.

Mihail memperkenalkan dua wonderkid tersebut ke publik. Mereka adalah Dominikus Dion dan Syafaat Romadona. Nam a terakhir merupakan penjaga gawang.

Mihail menjelaskan sistem promosi pemain muda ke tim senior merupakan suatu langkah bagus untuk mengembangkan tim.

Baca Juga: Jelang Kick Off Liga 1 2023/2024 LIB dan PSSI Telah Verifikasi 17 Stadion, Begini Hasilnya

Dengan bergabung bersama tim senior, para pemain muda bisa menyerap ilmu dan pengalaman untuk bisa mencapai level potensi terbaiknya.

“Ini adalah bagian dari kebijakan manajemen PSS dengan memberikan kesempatan kepada pemain PSS Development Center berlatih bersama tim utama PSS,” ucap Marian Mihail.

Mihal mengatakan alasan memilih Dion dan Syafaat karena memiliki kemampuan dan skill yang baik bagi skuat PSS Sleman di masa depan.

“Melalui observasi dari aspek teknis Dion memiliki karakter serta skill yang bagus di usianya. Meskipun secara postur tubuh kurus. Dia adalah pemain masa depan PSS,” tambahnya.

Sementara itu untuk Syafaat, Marian Mihail menganggap secara postur badan cukup baik sebagai penjaga gawang. Dia pun berharap sang pemain bisa beradaptasi dengan seniornya di PSS Sleman.

Lebih lanjut, Kepala PSS Development Center, Anang Hadi mengukapkan hal ini sebagai bukti bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.

Baca Juga: Klub Sandy Walsh Buka-Bukaan Soal Ambisi Pemainnya di FIFA Matchday 2023 yang Kini Terancam Batal

Setelah lama ditempat di akademi, dua pemain tersebut akhirnya bisa promosi ke skuat utama.

“Apresiasi buat Dion atas kerja kerasnya masuk tim utama PSS. Dia telah lama bersama kami sejak awal berdirinya PSS Development Center mulai dari PSS U-14, U-16, U-18 dan U-20," kata Anang Hadi.

"Proses panjang telah dilewati. Sekali lagi selamat buat Dion serta jangan cepat puas dengan pencapaian ini dan tetap membumi,” tutur Anang Hadi.