RESMI: Robert Rene Alberts Mundur dari Persib Bandung

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:26 WIB
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts saat sesi konferensi pers usai laga kontra Bhayangkara FC (Istimewa)
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts saat sesi konferensi pers usai laga kontra Bhayangkara FC (Istimewa)

Bolanusantara.com - Robert Rene Alberts memutuskan mundur dari Persib-Bandung">Persib Bandung. Keputusan untuk mundur ini didapat setelah adanya evaluasi dari manajemen Persib.

Robert Alberts memutuskan mundu pada Rabu, 10 Agustus 2022. Pada hari yang sama, pendukung Persib melakukan aksi besar-besaran menuntut adanya perubahan dan evaluasi Robert Alberts.

Persib-Bandung">Persib Bandung memang sedang dalam performa yang kurang bagus. Dari tiga pertandingan awal, Maung Bandung hanya meraih satu poin, hasil dari dua kekalahan dan sekali imbang.

Baca Juga: Sepak Terjang Egy Maulana di Eropa: Bela 3 Klub dan Rebut Trofi Piala Super Polandia

Kebersamaan antara Robert Albert dan Persib-Bandung">Persib Bandung bekerja sama sejak Liga 1 2019. Pada musim lalu, Persib duduk di peringkat kedua Liga 1 2021/2022.

Keputusan untuk mundur dari posisi pelatih, adalah demi kebaikan Persib-Bandung">Persib Bandung.

“Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Langkah itu diambil demi kebaikan Persib,” tulis rilis resmi Persib.

Baca Juga: Gabung Klub Slovakia, Harga Pasaran Witan Sulaeman Melesat Bak Roket

Berikut pernyataan resmi dari Persib-Bandung">Persib Bandung:

Setelah tiga musim menjalin kebersamaan, PERSIB dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhirinya pada Rabu 10 Agustus 2022. Pelatih asal Belanda tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Pangeran Biru.

PERSIB dan Robert sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama pada Liga 1 2022/2023 ini. Hal tersebut tak lepas dari hasil evaluasi performa PERSIB yang  dari tiga pertandingan hanya meraih satu poin.

PERSIB dan Robert memulai kerja sama pada awal Liga 1 2019. Bersama PERSIB, Robert berhasil mengantarkan prestasi terbaik bagi timnya pada musim 2020 dan musim terakhir 2021/2022 sebagai runner-up.

Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Langkah itu diambil demi kebaikan PERSIB. 

Bagi PERSIB, tentu bukan hal mudah menghadapi situasi sulit seperti ini. Apalagi di awal musim dan harus segera mencari pelatih pengganti. Bukan hal mudah mencari pelatih pengganti yang siap untuk mendapat mandat besar meraih prestasi terbaik di Liga 1 2022/2023.

Halaman:

Editor: Yosef Deny Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X