Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini
Bolanusantara.com - Kabar mengejutkan dan tiba-tiba datang dari klub Liga 1, Persebaya Surabaya. Presiden klub, Azrul Ananda menyatakan mundur dari jabatannya per Jumat (16/9) siang WIB.
Hal tersebut diketahui dalam siaran live streaming di akun Youtube Persebaya Surabaya. Dalam kesempatan itu, Azrul menyatakan keputusannya untuk mundur di depan perwakilan suporter.
"Semua yang terjadi di Persebaya adalah tanggung jawab saya. Saya ini kan CEO Persebaya, saya presiden klub. Kalau ada yang bilang love Persebaya hate manajement, itu saya," kata Azrul Ananda di tayangan live streaming.
Baca Juga: Skenario Persija Jakarta ke Puncak Klasemen BRI Liga 1 2022-2023 Akhir Pekan Ini
"Saya akan mengundurkan diri dari CEO Persebaya. Semua tanggung jawab, semua beban-beban akan kami selesaikan sebaik mungkin. Kita akan tuntaskan musim ini dengan sebaik mungkin," kata Azrul Ananda.
Agaknya keputusan mundur diambil terkait evaluasi yang terjadi usai laga Persebaya kontra Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (15/9) sore WIB.
Pada pertandingan itu, Bajul Ijo menyerah 1-2 dari the Phoneix walau sempat unggul lebih dulu.
Kekalahan ini berbuntut kekacuan setelah suporter Persebaya masuk ke dalam stadion dan melakukan berbagai kerusakan di stadion.
Baca Juga: Luis Milla Komentari Shin Tae-yong Soal Timnas Indonesia U-20
Meski begitu, Azrul tidak akan langsung pergi begitu saja dari Persebaya. Dia akan tetap menjaga masa transisi sebelum nantinya akan mendapatkan sosok untuk mengisi peran CEO Persebaya.
"Senin saya akan lakukan pertemuan, Saya akan ajukan surat pengunduran diri saya sebagai CEO. Kemudian setelah itu konsekuensi legal dan lain-lainnya akan kami tuntaskan," jelasnya.
"Saya tidak akan meninggalkan begitu saja. Saya akan memastikan transisi berjalan bagus. Kita akan pastikan spirit-nya sama. Harus tetap di Surabaya, tidak boleh kemana-mana dan itu harus dikawal. Sebisa mungkin stakeholder-nya harus orang Surabaya," ujar Azrul Ananda.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini
Artikel Terkait
Ismed Sofyan Tinggalkan Persija, Tapi Belum Mau Pensiun
Ismed Sofyan Sebut Persib Sebagai Lawan Paling Berkesan, Apa Alasannya?
Klub-klub yang Berpotensi untuk Karier Ismed Sofyan Pasca Tinggalkan Persija
Ramadhan Sananta: Dari Liga 3 Setahun Kemudian Berada di Panggung Timnas Indonesia