FIFA Beri Saran: Kick Off Pertandingan Sepak Bola Pukul 5 Sore

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 13:23 WIB
Fifa tidak memberi sanksi soal tragedi kanjuruhan (drn)
Fifa tidak memberi sanksi soal tragedi kanjuruhan (drn)

Bolanusantara.com - FIFA dan Pemerintah Indonesia akan melakukan reformasi sepakbola. Nantinya, reformasi ini akan melibatkan AFC dan juga suporter.

Kepastian itu disampaikan oleh FIFA melalui surat yang dikirim dari Qatar pada Rabu, 5 Oktober 2022. Surat dari FIFA, dikirim untuk menindaklanjuti permintaan dari Presiden Indonesia, Jokowi, yang ingin adanya perubahan di dalam sepakbola Indonesia.

Salah satu poin dalam surat yang dikirim oleh FIFA adalah terkait jadwal pertandingan. FIFA meminta adanya peninjauan jadwal dan waktu pertandingan. Nantinya, jadwal pertandingan harus disesuaikan dengan tingkatan risiko pertandingan.

Baca Juga: Turun Tangan, Ini 5 Poin yang akan Dilakukan Kolaborasi Pemerintah-FIFA untuk Sepak Bola Indonesia

Selain itu, FIFA juga meminta agar pertandingan paling lambat dimulai pada pukul 5 sore, demi mengurangi adanya insiden dan peristiwa kekerasan di stadion. 

Tak hanya mengenai jadwal pertandingan, FIFA juga meminta adanya perbaikan transportasi umum dan fasilitas yang memadai.

Nantinya, perbaikan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kemudahan kepada para suporter yang akan datang ke stadion.

FIFA meminta agar tidak ada perubahan jadwal pertandingan. Selain itu, mereka juga aparat keamanan lebih terkoordinasi agar pertandingan bisa berjalan dengan baik.

Selain menegani jadwal, FIFA juga menuliskan empat poin lainnya dalam suratnya kepada Pemerintah Indonesia

Baca Juga: PSSI Tak Disebut, Pemerintah Indonesia akan Kolaborasi dengan FIFA dan AFC Benahi Sepak Bola Indonesia 

5 Poin Reformasi Sepakbola Indonesia

(1) membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;

(2) memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;

(3) melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;

(4) mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta

(5) menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Halaman:

Editor: Yosef Deny Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X