Bolanusantara.com - Ketua Panpel Arema, Abdul Haris membantah anggapan adanya pintu yang tertutup di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Tertutupnya pintu stadion, menjadi salah satu penyebab meninggalnya ratusan orang saat menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Demi menghindari Polisi yang menembakkan gas air mata, para penonton berlari menuju ke pintu keluar. Namun sayangnya, pintu terkunci dan membuat kondisi tak kondusif.
"Jadi sesuai SOP itu semua (pintu) harus terbuka. Kalau memang ada, mohon maaf, kalau ada oknum yang menutup, kan itu ada CCTV di situ. Di situ CCTV ada semua. Mulai pertandingan kickoff, sampai selesai itu ada. Silakan dibuka CCTV di situ, karena di setiap pintu ada yang menjaga. Itu silakan diperiksa. Di situ juga ada PAM dari kepolisian di setiap pintu," ujar Abdul Haris.
Baca Juga: FIFA Beri Saran: Kick Off Pertandingan Sepak Bola Pukul 5 Sore
Abdul Haris menyebutkan, dirinya mendapat laporan dari Suko Sutrisno, Security Officer yang juga ditetapkan sebagai tersangka, bahwa seluruh pintu telah dibuka.
"Kami selaku Ketua Panpel, saya ada di tengah. Laporan yang saya terima dari pak Suko, pintu semua dibuka. Tapi itu masuk materi penyidikan jadi saya mohon maaf tidak bisa menyampaikan. Biar dari tim hukum yang menyampaikan," lanjutnya.
Baca Juga: Turun Tangan, Ini 5 Poin yang akan Dilakukan Kolaborasi Pemerintah-FIFA untuk Sepak Bola Indonesia
Kepolisian sendiri telah menetapkan enam tersangka dalam kasus ini. Tiga orang merupakan warga sipil, dan tiga lainnya merupakan aparat Kepolisian.
Selain Abdul Haris, kelima tersangka lainnya adalah Akhmad Hadian Lukita (Dirut PT LIB), Suko Sutrisno (Security Officer), Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang), AKP Has Darman (Danyon Brimob Polda Jatim), dan AKP Bambang Sidik Achmadi (Kasat Sampapta Polres Malang).
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini
Artikel Terkait
Luar Biasa! Media Asing Sampai Buat Denah Arah Angin Saat Tragedi Kanjuruhan
FIFA Pastikan Tidak Beri Sanksi Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan
Presiden Jokowi: FIFA akan Berkantor di Indonesia
PSSI Tak Disebut, Pemerintah Indonesia akan Kolaborasi dengan FIFA dan AFC Benahi Sepak Bola Indonesia