Kalah Telak dari Persija, Pelatih PSM Salahkan Kepemimpinan Wasit

Bolanusantara.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyalahkan kepemimpinan wasit saat anak asuhnya ditaklukkan oleh Persija Jakarta.

Bermain di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1) sore, Persija mengalahkan PSM dengan skor telak, 4-2.

Tavares menyoroti kepemimpinan sang pengadil, Aprisman Aranda. Ia mengklaim gol-gol yang dicetak Persija seharusnya tak disahkan.

Baca Juga: Resmi! Laga Persib Bandung vs Borneo FC Mengalami Perubahan Jadwal

Ia memberi contoh saat gol pertama yang dicetak oleh Abdulla Yusuf Helal. Menurut dia, Riko Simanjuntak yang mengirim umpan, berada dalam posisi offside.

Lalu, untuk gol kedua, Bernardo Tavares menganggap Yuran Fernandes dilanggar oleh pemain Persija Jakarta.

"Gol pertama kemungkinan offside, lalu (sebelum) gol kedua Persija, Yuran ditarik oleh pemain lawan tapi wasit tidak kasih keputusan apa-apa. Gol ketiga seharusnya kami mendapatkan lemparan ke dalam dan gol keempat kita harus cek lagi di televisi," ujarnya menambahkan.

Selebrasi Aji Kusuma saat Persija mengalahkan PSM Makassar (Persija.id)

Untuk itu, ia pun merekomendasian agar Liga 1 menggunakan teknologi Video Assistant Referee.

"Saya kira untuk peningkatan sepak bola di sini kita sangat membutuhkan VAR. Dengan adanya VAR, bisa membuat wasit memutuskan keputusan yang tepat," kata Tavares.

Terlepas hal itu, Tavares menyebutkan anak asuhnya bermain apik. Bahkan, ia memberikan data dan statistik yang menunjukkan penampilan anak asuhnya sangat bagus.

Baca Juga: Ini Resep Aji Kusuma Bisa Gacor Bersama Persija Jakarta

"Kami memenangkan ball possesion, 53 persen berbanding 47 persen. Kami juga melepaskan 16 tembakan berbanding 8. Lalu shots on target kami 10 berbanding 6," tutur Tavares.

"Jadi saya senang dengan penampilan para pemain. Lihat, kami datang ke kandang Persija dan berapa peluang yang kami buat. Persija hanya memiliki beberapa peluang tapi mereka bisa memanfaatkannya," pungkasnya.