Sindiran BCS untuk Arema Terkait Tragedi Kanjuruhan: Wong Salah Ora Gelem Ngaku Salah

- Jumat, 27 Januari 2023 | 14:19 WIB
Sindiran dari BCS untuk Arema (PSS Sleman)
Sindiran dari BCS untuk Arema (PSS Sleman)

Bolanusantara.com - Arema FC melawan 12 pemain kala dikalahkan oleh PSS Sleman. Bukan wasit, satu pemain tambahannya adalah Brigata Curva Sud atau BCS.

BCS  sukses menebar teror kepada para pemain Arema FC. Hasilnya, Arema menelan kekalahan dengan skor 2-0 dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1) sore.

Baca Juga: Jadi Korban Lemparan Batu, Manajemen Arema Layangkan Protes ke PT LIB

BCS menebar teror melalui spanduk-spanduk yang dipasang dan chant yang dikeluarkan secara lantang selama 90 menit.

Berbagai spanduk yang sipasang memiliki kesamaan nada. Yakni sebuah sindiran kepada Arema. Sindiran yang dilontarkan karena Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa suporter.

“Nyawa Melayang, Liga Kejar Tayang.” “All Victims go to Heaven, Arema go to Hell.” “A Team without empathy destroys the future of Football.” “Beban Liga Si Anak Papa.”

Tak hanya melalui spanduk, BCS juga menyuarakan chant yang menyindir Arema. BCS menggunakan lagu almarhum Didi Kempot, Suket Teki.

Baca Juga: Kronologi Bus Arema Dilempari Batako Versi Kuncoro: Bus Sudah Jalan, tapi Mereka Tetap Mengejar

Wong salah ora gelem ngaku salah. Suwe-suwe sopo wonge sing betah. Mripatku uwis ngerti sak nyatane. Kowe selak golek menangmu dewe. Tak tandur pari jebul tukule malah suket teki

Lirik tersebut memiliki arti, “Orang salah namun tak mau mengakui kesalahan. Lama-lama siapa yang betah. Mataku sudah tahu semua kenyataannya. Kamu mengelak dan ingin menang sendiri. Aku tanam padi, ternyata tumbuhnya malah rumput liar.”

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini

Editor: Alief Maulana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X