Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tak Setuju Arema FC Dibubarkan

- Selasa, 31 Januari 2023 | 15:56 WIB
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan  tolak Arema FC bubar (Bola nusantara)
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tolak Arema FC bubar (Bola nusantara)

Bolanusantara.com - Wacana Arema FC dibubarkan demi kondusifitas ternyata mengundang berbagai reaksi. Salah satunya datang dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Manajemen Arema FC merespon soal situasi yang dialami timnya saat ini. Singo Edan sempat menyatakan sedang dalam upaya memulihkan diri pasca Tragedi Kanjuruhan.

Namun situasi justru semakin tidak kondusif. Teranyar, demonstrasi di depan Kantor Arema FC berakhir dengan kericuhan.

Toko merchandise Arema FC porak-poranda. Kaca-kaca pecah dan sebagian barang yang dijual berserakan.

Baca Juga: Anime Jepang Blue Lock Menjawab, Kenapa Banyak Pemain Asia Gagal di Eropa?

Situasi ini pun memantik manajemen untuk angkat bicara. Mereka mulai mempertimbangkan membubarkan tim demi kondisifitas di Bumi Malang.

"Jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” kata Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT. AABBI) Tatang Dwi Arfianto.

Aremania memasang logo Arema FC di kantor Singa.
Aremania memasang logo Arema FC di kantor Singa. (istimewa)

Akan tetapi, rencana pembubaran ini mendapatkan pertentangan dari beberapa pihak. Salah satunya datang dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Dalam video yang beredar, terlihat dua orang wanita bersama satu laki-laki menyatakan tidak setuju dengan pembubaran Arema FC. Menurut mereka itu sebagai langkah konyol.

"Jual sepatu demi Arema, masa Arema mau bubar. Saya pak memang tidak tahu bola. Tapi sekarang hati saya ini pak, kalau sampai Arema bubar kaya apa? Kebanggaan anak saya tidak ada lagi," kata seorang ibu dalam video yang beredar.

Baca Juga: Arema FC Berniat Bubar, Ini Respon Menpora

"Sia-sia, mati konyol anak saya pak karena kebanggaanya anak saya meninggal kok sekarang mau bubar. Terus kemana sepak bola, hiburannya anak saya dulu. Kesenangan anak saya dulu kalau bisa ya lanjut. Jangan sampai bubar," ujarnya menambahkan.

Sekadar informasi, pad Selasa (31/1), Aremania kembali berkumpul di depan Kantor Arema FC untuk melakukan rapat koordinasi pasca demonstrasi yang berakhir ricuh.

Halaman:

Editor: Yosef Deny Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X