Bolanusantara.com - Polresta Malang, Jawa Timurm menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam insiden perusakan kantor Arema FC pada Minggu (31/1).
Pengumuman tersangka disampaikan secara langsung oleh Kapolresta Malang, Kombes Budi Hermanto.
"Di sini penyidik menetapkan tujuh orang tersangka," kata Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto, di Mapolres Malang, Selasa (31/1).
Baca Juga: RESMI: Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023
Penetapan tujuh orang sebagai tersangka setelah adanya laporan yang disampaikan oleh Tatang Dwi, selaku Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI).
"Pelapor adalah saudara Tatang. Ini adalah karyawan dari atau manajemen Arema FC," ujarnya.
Tujuh tersangka dijerat dengan pasal yang berbeda. Lima tersangka dijerat Pasal 170 KUHP atau Pasal 170 ayat 2e KUHP terkait penyerangan. Sedangkan dua tersangka lainnya dikenakan Pasal 160 KUHP terkait penghasutan.
Dua tersangka yang dijerat dengan pasal 160 KUHP adalah Maulana Ferry Kristianto (27 tahun) dan Fanda Hariyanto alias Ambon Fanda (34 tahun).
"Dia berperan pemimpin atau koordinator lapangan pada saat aksi dan melakukan pertemuan pada saat sebelum aksi untuk memberi tugas kepada orang-orang yang melaksanakan aksi," ucapnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar 2 Uji Coba dalam FIFA Matchday Maret 2023
Sedangkan lima tersangka lainnya adalah Adam Risky (26 tahun), Muhammad Fauzi (24 tahun), Naufal Maulana (21 tahun), Arian Cahya (29 tahun), dan Cholid Aulia (22 tahun).
Adam disebut membawa smoke bomb dan kaleng gas semprot. Lalu, Fauzi membawa kantong plastik berisi cat yang dilempar ke kantor Arema FC.
Lalu, Arian Cahya ditangkap karena mendang dan memukul kepada korban, Amin Tatto. Sedangkan Cholid Aulia diduga melempar batu ke arah kantor Arema FC.
Sementara itu, masih ada 13 orang lainnya yang perannya masih didalami oleh pihak Kepolisian.
Artikel Terkait
Tinggalkan Persija Jakarta, Sinyal Otavio Dutra ke Madura United Menguat?
Ini Dia Daftar 5 Transfer Paling Mengejutkan di Paruh Musim Liga 1 2022-2023
Waduh! Reaksi Kekecewaan Netizen Saat Tahu Witan Sulaeman Main di Liga 1 Indonesia
Bursa Transfer Liga 1: Dilepas Persija Jakarta, Braif Fatari Resmi Bergabung dengan Persik Kediri
Anime Jepang Blue Lock Menjawab, Kenapa Banyak Pemain Asia Gagal di Eropa?
Bursa Transfer Liga 1: Egy Maulana Vikri Mudik ke Indonesia, Indra Sjafrie Buka Suara
Beredar Video Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tak Setuju Arema FC Dibubarkan
Timnas Indonesia Gelar 2 Uji Coba dalam FIFA Matchday Maret 2023
RESMI: Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2023