Bolanusantara.com - Borneo FC menjadi mimpi buruk bagi pemain Persebaya Surabaya. Dua kali pemain Persebaya cedera saat melawan Borneo FC dan membuat Aji Santoso kesal.
Laga antara Persebaya melawan Borneo FC kerap berjalan keras dan memakan korban.
Pada tahun 2018, Robertino Pugliara harus absen hingga akhir musim setelah ditekel secara kasar oleh pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi.
Baca Juga: Kesal dengan TC Jangka Panjang, Persebaya Pertimbangkan Tak Beri Izin Pemain ke Timnas Indonesia
Lalu, pada Liga 1 2022/2023 putaran pertama, giliran Koko Ari Araya yang menjadi korban. Ia harus menepi sepekab setelah ditekel di bagian tulang kering oleh Kei Hirose.
Menanggapi hal itu, Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya tetap fokus dan tidak membalas dendam. Baginya, permainan sepakbola berjalan dengan keras adalah hal wajar, asal tak kasar.
"Saya pikir kalau dalam sepak bola permainan keras saya gak ada masalah tapi jangan kasar. Beda keras dan kasar, saya pikir gak perlu membalas. Saya fokus pada pertandingan," ungkap Aji di sesi pre match press conference.
"Beda antara keras dan kasar. Kasar, yang berujung untuk mencederai lawan."
Ia juga meminta agar melupakan kejadian yang melibatkan Kei Hirose. Baginya, yang terpenting adalah pertandingan yang berjalan 90 menit.
"Saya pikir tidak perlu untuk membalas karena saya lebih fokus kepada permainan sepak bolanya apalagi Kei Hirose dulu sudah minta maaf," ujarnya.
Baca Juga: Aji Santoso Dukung Rizky Ridho Pindah ke Luar Negeri, Asal Tidak ke Negara Ini
Aji pun berharap agar seluruh pertandingan berjalan dengan apik dan tak kasar.
"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi, tidak hanya pertandingan Persebaya dengan Borneo FC."
"Tetapi seluruh pemain tidak ada intensi untuk bermain kasar itu menurut saya agar lebih elok,” tutupnya.
Artikel Terkait
Telah Tiba di Jakarta, Witan Sulaeman Disambut Hangat oleh Jakmania
Terbenam di Dasar Klasemen BRI Liga 1 2022/2023, Barito Putera Resmi Akhir Kerja Sama dengan Rodney Goncalves
Aji Santoso Dukung Rizky Ridho Pindah ke Luar Negeri, Asal Tidak ke Negara Ini
Kesal dengan TC Jangka Panjang, Persebaya Pertimbangkan Tak Beri Izin Pemain ke Timnas Indonesia