Bolanusantara.com - Isu terkait penolakan Timnas Indonesia melawan Israel tengah ramai diperbincangkan. Ternyata, jauh sebelum ini penolakan melawan Israel di Piala Dunia pernah dilakukan Presiden Soekarno.
Telah diketahui, Timnas Indonesia U20 akan menjalani turnamen Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. Termasuk Timnas Israel juga yang akan menjadi peserta dalam event tersebut.
Jelang Piala Dunia U20 2023 di Indonesia ini tengah ramai gelombang penolakan hadirnya Timnas Israel sebagai peserta event yang akan digelar di Indonesia tersebut.
Alasannya, karena aksi penjajahan yang dilakukan Negeri Zionis (Israel) tersebut di tanah Palestina.
Baca Juga: Update! Ketua DPR RI Puan Maharani Setujui Naturalisasi 3 Pemain untuk Timnas Indonesia
Penolakan ini pun diketahui memiliki dasar yang cukup kuat. Pertama Indonesia yang diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kemudian adanya Peraturan Menteri Luar Neger nomor 3 tahun 2019 yang berisi larangan menerima delegasi Israel secara resmi dan di tempat resmi.
Bahkan dalam peraturan tersebut, tak mengizinkan pengibaran atau penggunaan bendera, lambang, dan atribut serta mengumandangkan lagu kebangsaan Israel di wilayah Republik Indonesia.
Ditarik kebelakang, nyatanya Presiden Soekarno pernah bertindak tegas terkait penolakan Israel dalam event Piala Dunia.
Hal itu terjadi saat Kualifikasi Piala Dunia 1958, Ir. Soekarno yang merupakan Presiden pertama dengan tegas dan lantang menolak Timnas Indonesia melawan Israel. Hal tersebut membuat skuat Garuda harus merelakan tiket ke turnamen sepak bola terbesar di dunia.
Baca Juga: Sempat Rusak karena Konser Musik, Rumput SUGBK Terlihat Semakin Hijau dan Cantik
Pada saat itu, Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Asia-Afrika. Kala itu, skuat Garuda lolos setelah berhasil mengalahkan China pada grup 1 Zona Asia.
Di putaran kedua tersebut, Timnas Indonesia berada dalam satu grup dengan Israel, Sudan dan Mesir yang kala itu dijadwalkan berlangsung pada akhir Juli 1957.
Saat itu, Timnas Indonesia selangkah lagi akan melenggang ke Piala Dunia 1958 di Swedia, namun Timnas Indonesai harus merelakan kesempatan tiket lolos ke Piala Dunia 1958 karena penolakan yang dilakukan atas perintah Presiden Soekarna. Hal ini diungkapkan oleh mantan kiper Timnas Indonesia, Maulwi Saelan.
“Bertanding dengan Israel, sama saja mengakui mereka,” tutur Maulwi Saelan menirukan ucapan Presiden Soekarno, dikutip dari Historia.
Artikel Terkait
Bilang Cedera Tapi Main saat Persib vs Dewa United, STY Sindir Telak Egy Maulana
David da Silva vs Matheus Pato: Berburu Sepatu Emas, Inilah Laga Sisa Persib dan Borneo Demi Top Skor Liga 1
Update Peringkat Terbaru BWF: Fajar Alfian dan Rian Ardianto Kukuh di Ranking 1 Dunia!
Hasil Liga 1 Barito Putera vs Persis Solo: Messidoro Cetak Brace, Laskar Sambernyawa Tumbangkan Tuan Rumah
Setelah Perpanjang Kontrak, Messi yang bukan Lionel Semakin Gacor di Persis Solo
Jelang Timnas Indonesia Vs Burundi, STY akan Sowan ke Ustad
Update! Ketua DPR RI Puan Maharani Setujui Naturalisasi 3 Pemain untuk Timnas Indonesia
Sempat Rusak karena Konser Musik, Rumput SUGBK Terlihat Semakin Hijau dan Cantik
Kisaran Dana yang Harus Digelontorkan Arema FC Jika Ingin Dapatkan Striker Myanmar Aung Kaung Mann
Patut Dicontoh! Girang dan Bangganya Riko Simanjuntak Bisa Kenakan Jersey Timnas Indonesia Vs Burundi