Mengingat Lagi Pesan Dubes Palestina Soal Israel Main di Piala Dunia U20

Bolanusantara.com - Kisruh Piala Dunia U20 terus semakin menjadi. Faktor utamanya adalah banyaknya penolakan untuk negara Israel main di Indonesia. Situasi ini pernah direspon langsung oleh Palestina.

Piala Dunia U20 di Indonesia tengah jadi polemik serius. Event besar yang rencananya dimulai pada bulan Mei mendatang sampai kini belum jelas statusnya.

Hal itu berawal ketika banyaknya pihak yang menolak Israel untuk bermain di Indonesia. Padahal, Israel lolos ke Indonesia lewat jalur kualifikasi resmi.

Baca Juga: Begini Pemberitaan di Israel Terkait Situasi Piala Dunia U20 Indonesia

Situasi ini membuat FIFA akhirnya mengambil langkah tegas. Salah satu yang sangat mengejutkan adalah dibatalkannya drawing Piala Dunia U20 di Bali pada 31 Maret mendatang.

FIFA menyatakan tidak mungkin menggelar pengundian grup tanpa diikuti oleh salah satu peserta, dalam hal ini Israel.

Menanggapi ini, Duta Besar Palestina, Zuhair Al-Shun sempat memberikan pernyataannya beberapa waktu lalu.

Zuhair mengatakan kalau keputusan menerima atau menolak Israel sepenuhnya diserahkan kepada tuan rumah.

Baca Juga: Indonesia Sudah Ajukan Syarat ke FIFA Terkait Israel, Menpora: Sepertinya Tak Disepakati

"Kewenangan tersebut berada di tangan Indonesia. Kami tidak bisa untuk menerima atau menolak, karena itu terserah Indonesia," kata Zuhari dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Palestina, di Jakarta.

"Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tentu tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara. Karena setiap negara yang ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Lebih lanjut, Zuhair menyatakan kalau kehadiran Israel di Indonesia tidak akan mengubah dukungan negara ini untuk Palestina.

Baca Juga: Erick Thohir akan Otw Swiss untuk Lobi FIFA Terkait Polemik Israel di Piala Dunia U20 2023 Indonesia

"Banyak sekali negara yang kemudian memberikan dukungan bagi Palestina dan ini menunjukkan kalau Palestina ada di hati banyak kalangan," ujarnya.