TEGAS! Mahfud MD Nyatakan Indonesia Tidak Akan Lakukan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Bolanusantara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan Indonesia sedang mencari jalan keluar terkait polemik Israel di Piala Dunia U20.

Mahfud MD ikut berkomentar terkait ramainya isu polemik Israel di Piala Dunia U20. Menurut dia, Indonesia tidak akan melakukan jalur diplomatik dengan Israel.

"Kita jalani proses-proses ini untuk cari jalan keluar. Pokoknya prinsipnya Indonesia itu tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel dan tidak akan pernah melakukan hubungan diplomatik selama Palestina belum merdeka," kata Mahfud MD, Senin (27/3).

Mahfud lantas memakai prinsip Presiden RI Sukarno yang punya sikap menentang bentuk imperialisme.

Baca Juga: Piala Dunia U20 2023 di Indonesia Terancam Batal, Gibran Rakabuming Angkat Bicara

Salah satu sikap Bung Karno yang paling terkenal adalah dengan menginisiasi ajang olahraga bertajuk Games of the New Emerging Forces (GANEFO) di tahun 1962.

"Bagi Bung Karno, Israel itu imperialis. Itu adalah pernyataan Bung Karno di PBB di KAA, lalu Bung Karno buat Ganefo sendiri demi melawan imperialisme," ujar Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud juga menyatakan kalau Indonesia tetap akan mengedepankan hubungan yang baik di dunia internasional, dalam hal ini olahraga.

Sebab, olahraga bisa menjadi salah satu cara untuk Indonesia bergaul dengan dunia internasional. Pemerintah pun sedang mengupayakan betul hal ini.

Baca Juga: Begini Pemberitaan di Israel Terkait Situasi Piala Dunia U20 Indonesia

"Ya, kita kan juga ingin bergaul di dunia internasional dengan baik dan melihat olahraga sebagai salah satu cara untuk kita masuk ke dunia internasional dengan baik," ujar Mahfud MD.

"Oleh sebab itu, kita akan olah ada dua pandangan agar Indonesia ini tetap jaya dan sejahtera. Maju dan tetap tidak akan mendukung Israel. Tetap mendukung kemerdekaan Palestina dan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina tidak diakui sebagai sebuah negara," tuturnya.