Bolanusantara.com - Dunia sepakbola kembali berduka setelah terjadinya kerusuhan di salah satu stadion di El Salvador. Belasan korban jiwa berjatuhan karena insiden ini.
Kerusuhan ini terjadi di San Salvador ibu kota El Salvador, Amerika Tengah yang memakan korban jiwa setidaknya 12 orang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Tragedi ini terjadi di Stadion Cuscatlan, San Salvador saat klub Alianza FC menghadapi Club Deportivo FAS di leg kedua perempat final playoff Divisi Utama El Salvador.
Terlihat stadion memang sangat padat disesaki oleh para penonton yang datang ke stadion.
Stadion Cuscatlan sendiri merupakan salah satu stadion terbesar di Amerika Tengah dengan kapasitas lebih dari 44.000 bangku penonton.
Namun, banyaknya suporter yang memaksa masuk secara ilegal sehingga membuat stadion tersebut membludak yang mengakibatkan penonton berdesak-desakan.
Menurut informasi awal, banyak suporter yang mencoba memasuki Stadion Cuscatlan tanpa tiket, membawa tiket yang palsu dan merusak pintu masuk stadion untuk menonton laga itu.
Pertandingan dihentikan sekitar 16 menit, ketika penonton di tribun melambaikan tangan karena dalam keadaan panik.
Sehingga mulai menarik perhatian orang-orang di lapangan dan membawa yang terluka keluar dari stadion serta turun ke lapangan.
Alhasil korban jiwa dan luka harus kembali berjatuhan dari dunia sepak bola.
Presiden El Salvador, Nayib Bukele akan mengambil langkah setelah peristiwa tragis itu terjadi. Ia mengungkapkan bahwa Polisi Sipil Nasional dan Kejaksaan Agung akan melakukan penyelidikan.
Dalam unggahan Twitternya pada Minggu (21/5/2023), ia mengatakan akan menyelidiki semua orang yang terlibat.
Artikel Terkait
Bertemu Erick Thohir, Aremania Bicara Banyak Hal, dari Tragedi Kanjuruhan hingga Tiket
Tragedi Kanjuruhan: Vonis Hukuman Ketua Panpel Arema Lebih Ringan dari Tuntutan
Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas: Gas Air Mata Tertiup Angin
Joko Susilo Akui Ada Pemain Arema yang Masih Trauma Tragedi Kanjuruhan Saat Lawan Persebaya
Liga 1: Setelah Stadion Kanjuruhan Tak Boleh Digunakan, di Mana Arema Bermarkas Musim Depan?