Gerak Cepat, Polisi El Salvador Tangkap Beberapa Pejabat Sepak Bola Setelah Kerusuhan yang Memakan 12 Korban

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 15:49 WIB
Kericuhan penonton sepak bola di El Salvador, 12 orang tewas. (Pongky Oloan)
Kericuhan penonton sepak bola di El Salvador, 12 orang tewas. (Pongky Oloan)

Bolanusantara.com - Dunia sepak bola kembali berduka setelah terjadinya kerusuhan di salah satu stadion di El Salvador pada Minggu (21/5/2023) lalu.

Peristiwa itu terjadi di San Salvador ibu kota El Salvador, Amerika Tengah yang menelan korban 12 korban jiwa dan lebih dari 500 orang mengalami luka-luka.

Tragedi ini terjadi di Stadion Cuscatlan, San Salvador saat klub Alianza FC menghadapi Club Deportivo FAS di leg kedua perempat final playoff Divisi Utama El Salvador.

Awal mula terjadinya tragedi dipicu oleh banyaknya suporter yang memaksa masuk secara ilegal sehingga membuat stadion tersebut membludak yang mengakibatkan penonton berdesak-desakan.

Baca Juga: Ryo Matsumura Tak Sabar Rasakan Sentuhan Pelatih Kelas Eropa di Persija Jakarta

Banyak suporter yang mencoba memasuki Stadion Cuscatlan tanpa tiket, membawa tiket yang palsu dan merusak pintu masuk stadion untuk menonton laga itu.

Setelah insiden itu terjadi, polisi El Salvador tidak butuh waktu lama untuk mengamankan semua pihak yang dianggap terlibat.

Dilansir dari AP News, Kejaksaan Agung telah menahan Presiden Alianza, Pedro Hernández dan manajer keamanan klub, Edwin Abarca Ventura termasuk beberapa orang yang lainnya.

Mereka ditahan untuk menjalani sidang pertama yang akan dilaksanakan beberapa hari mendatang. Mereka bisa dijatuhkan hukuman atas tuduhan pembunuhan, menyebabkan cedera dan musibah.

Jaksa yakin penyelenggara pertandingan secara ilegal menjual lebih banyak tiket daripada yang seharusnya. Kepala Polisi Sipil Nasional, Mauricio Arriaza Chicas mengatakan mereka juga menyelidiki kelompok suporter dari klub.

Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1: Sempat Dikabarkan ke PSIS, Kini Dylan De Bruycker Disebut Merapat ke Bhayangkara FC

Buntut dari kerusuhan itu, Federasi Sepak Bola El Salvador memutuskan untuk mengakhiri kompetisi meskipun masih ada sisa pertandingan. Mereka akan memperkuat keamanan agar hal serupa tidak terjadi lagi.

Selain itu, komisi disiplin federasi juga telah menjatuhkan sanksi kepada klub Alianza, yakni akan bermain tanpa penonton selama satu tahun dan wajib membayar denda sebesar $30.000 atau sekitar Rp450 juta.

Follow kami di Google News buat dapetin update terbaru soal sepak bola Indonesia dan Luar Negeri. Cuma perlu klik di sini

Halaman:

Editor: Yosef Deny Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X