Asnawi Mangkualam Ungkap Liga Indonesia Tertinggal Jauh dari Korea Selatan, Ini Dia Faktornya

Bolanusantara.com - Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengungkapkan faktor tertinggalnya Liga Indonesia dibandingkan Liga di Korea Selatan.

Saat ini Asnawi Mangkualam memang tengah bermain untuk klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons.

Menurut Asnawi Mangkualam ada tiga hal yang menjadi sebab sepak bola atau Liga Indonesia tertinggal dari tempat dirinya berkarier yaitu di Korea Selatan..

Salah satu yang menjadi sorotan Asnawi Mangkualam adalah mental para pemain Indonesia. Kapten Timnas Indonesia ini mengaku secara mental pemain Indonesia jauh tertinggal dari pemain Korea Selatan.

Baca Juga: Tenang Jakmania! Thomas Doll Pastikan Persija Jakarta Belum Selesai Bidik Pemain di Bursa Transfer

"Kalau dari segi pemain mungkin mentalitas pemain yang harus ditingkatkan dari pemain Indonesia," ujar Asnawi Mangkualam dikutip dari laman resmi FIFA.

Sebagai informasi, Liga Korea Selatan saat ini menempati peringkat ke-3 di Asia. Sedangkan Liga Indonesia berada di peringkat ke-25 Asia.

Asnawi Mangkualam menjelaskan jika kompetisi di Korea Selatan cukup terstruktur karena adanya Liga mahasiswa dan kompetisi Liga untuk usia dini.

"Terus kalau dari liga memang ketinggalan jauh dari Liga Korea, karena memang di sini dari liga mahasiswa dan liga usia dini, jadi klub tidak perlu seleksi pemain." kata Asnawi.

Baca Juga: Klub Milik Raffi Ahmad, Rans Nusantara FC akan Umumkan 4 Pemain Asing Baru, Salah Satunya dari Filipina

"Jadi dia hanya datang ke kompetisi mahasiswa sudah bisa menarik pemain. Di tim saya banyak pemain mahasiswa yang direkrut dari tim Liga 2 sama seperti saat di Ansan Grenners." tambahnya.

Selain itu, menurut Asnawi Mangkualam, permasalahan pembinaan usia dini yang masih kurang maksimal dan fasilitas lapangan juga menjadi salah satu permasalahan Liga Indonesia tertinggal dibanding Korea Selatan.

Menurutnya, Salah satu yang membuat Korea Selatan lebih maju dari Indonesia adalah fasilitas lapangan yang cukup bagus. Bahkan beberapa tidak perlu menyewa jika ingin menggunakan lapangan tersebut.

Hal tersebut berbeda dengan Indonesia, dimana masih banyak yang belum memiliki fasilitas lapangan, sehingga para pemain muda kurang semangat latihannya.