Bolanusantara.com - Pelatih Timnas Vietnam, Phillippe Troussier beserta staf melakukan pengumpulan data pemain keturunan yang tersebar di berbagai negara. Apa yang akan dilakukan?
Langkah tersebut dilakukan Troussier guna meningkatkan kekuatan Timnas Vietnam. Ia merasa pemain lokal yang hanya bermain di Liga Vietnam tidak cukup untuk kebutuhan Timnas.
Per Juni 2023, mereka sudah memiliki 20 list pemain keturunan Vietnam yang berada di luar negeri untuk menambah amunisi Timnas.
"Menurut daftar scout yang disediakan, ada 20 pemain asal Vietnam yang bermain di Korea, Jepang, Rusia, Prancis, Bulgaria, Republik Ceko, dll. Kami mencoba mendekati pemain Vietnam di luar negeri," kata pelatih kepala Vietnam, dikutip dari Soha.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Dapat Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, PSSI: Kami Punya Hak Mengundang
Pelatih asal Prancis itu merasa dengan mengambil pemain keturunan yang dididik di luar negeri, termasuk Eropa lebih efektif dibandingkan dari liga mereka sendiri.
"Saya dulu bekerja di Afrika. Di masa lalu mereka telah mencapai banyak kesuksesan. Banyak pemain mereka tidak dilatih sendiri tetapi diambil dari Eropa. Para pemain itu terus-menerus bermain di lingkungan sepak bola," terangnya.
Selain itu, pelatih berusia 68 tahun itu juga berkaca dari negara-negara tetangga, termasuk Indonesia yang memiliki program naturalisasi pemain keturunan.

Pelatih Vietnam U20, Philippe Troussier komentari gol lewat lemparan ke dalam Pratama Arhan (Bongdaplus)
"Itulah mengapa kekuatan dari tim Afrika dibesarkan begitu cepat. Di Asia Tenggara, Thailand, Malaysia, dan Indonesia juga melakukan ini, tetapi Vietnam tidak memiliki banyak pemain," lanjutnya.
Untuk saat ini, Troussier dan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah memanggil satu pemain keturunan untuk memperkuat Timnas U23, yakni Nguyen An Khanh.
"Khanh memiliki kewarganegaraan dan paspor Vietnam. Oleh karena itu, saya hanya perlu berbicara dengan orang tuanya dan secara pribadi membuat keputusan untuk memanggilnya," katanya.
Nguyen An Khanh adalah pemain kelahiran Republik Ceko, bermain untuk SK Sigma Olomouc dan merupakan pemain Timnas Republik Ceko U18.
Troussier dan asistennya masih terus mencari pemai-pemain yang berkualitas dan mengusulkan ke VFF tentang kasus ini.
Dia menyebutkan sumber daya pemain Vietnam di perantauan harus dimanfaatkan.
Meski demikian, ia tetap menekankan peran sistem level klub profesional dalam meningkatkan kekuatan tim nasional.
"Untuk meningkatkan kekuatan tim Vietnam, latihan saja tidak cukup. Metode pertama adalah sistem V-League, Divisi Pertama harus lengkap, berkesinambungan dan lebih banyak pertandingan, yang bisa diperpanjang menjadi 40, 50 pertandingan. Berhasil atau tidaknya tim Vietnam bergantung pada klubnya," pungkasnya.
Follow kami di Google News buat dapetin update terbaru soal sepak bola Indonesia dan Luar Negeri. Cuma perlu klik di sini
Artikel Terkait
Media Vietnam Kabarkan Pemain Kontroversial Doan Van Hau Bakal Merapat ke Liga 1 Indonesia
Pengamat Sepak Bola Vietnam Kirim Pesan ke Doan Van Hau: Hanya Kerugian yang Kamu Dapatkan jika ke Liga 1
PANIK! Media Vietnam Ketakutan Timnas Indonesia Bisa Diperkuat 7 Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023
Bursa Transfer Liga 1: Bintang Vietnam Ini Putus Kontrak, Sinyal Bergabung ke Persija Jakarta?
Rumor Transfer: Media Vietnam Kabarkan Ada Proposal dari Indonesia untuk Datangkan Quang Hai, Apakah Persija?