Sempat Video Call dengan Shin Tae-yong, Ini Alasan Jordy Wehrmann Gagal Menjalani Proses Naturalisasi

Bolanusantara.com - Pemain keturunan Belanda, Jordy Wehrmann mengaku pernah dihubungi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk proses naturalisasi.

Bukan hanya itu, Jordy Wehrmann juga sempat dihubungi langsung oleh Shin Tae-yong (STY) melalui panggilan video atau video call.

Jordy Wehrmann sepertinya sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya ia sempat diperbincangkan akan menjadi proses naturalisasi pada 2022 lalu.

Namun, informasi tersebut perlahan menghilang dan hingga sekarang ia tak kunjung dinaturalisasi.

Baca Juga: Shayne Pattynama Dikabarkan Cedera, Posisi Pratama Arhan Bersama Timnas Indonesia di FIFA Matchday Aman?

Namanya kembali diperbincangkan beberapa hari yang lalu saat Staf Ahli Kemenpora, Hamdan Hamedan membahasnya bersama dua pemain keturunan yang lain dalam kanal YouTube Yussa Nugraha.

Tak lama setelah namanya kembali dibahas, Jordy pun akhirnya angkat bicara mengenai hal itu.

Dalam wawancaranya wawancaranya bersama Yussa Nugraha, ia mengaku bahwa pernah dihubungi oleh PSSI, bahkan sempat berbicara langsung dengan STY.

"Iya pernah (dihubungi PSSI). Saya juga pernah bicara dengan pelatih kepala (STY), waktu itu juga sempat video call tapi masalahnya waktu itu sedang proses untuk pindah ke klub lain di Belanda," ungkap Jordy, dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.

Meski sempat dihubungi, pemain kelahiran Belanda itu tidak sempat menjalani naturalisasi karena ia sedang sibuk mencari klub baru.

"Waktu itu karena terlalu sibuk saya fokus mencari klub dulu setelah dapat klub baru langsung fokus ke timnas," ujarnya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Akhirnya Tinggalkan Klub Korea Selatan Jeonnam Dragons

Selain sibuk mencari klub lain, pemain berusia 24 tahun itu juga memiliki kendala lain yang menghambat proses naturalisasinya saat itu, yakni Covid-19.

"Aku ingin sekali membela Timnas Indonesia tapi karena waktu yang singkat dan sibuk kemarin dan waktu itu juga sempat ada covid jadi situasi tidak membantu,"