Piala Dunia 2022 Jadi Panggung Wasit Perempuan Pertama Asal Afrika

Bolanusantara.com - Satu lagi kisah menarik datang dari gelaran pesta sepakbola terbesar dunia, Piala Dunia 2022. Kali ini kisah berasal bukan dari pemain, namun dari pengadil lapangan.

Salma Radia Mukansanga, asal Rwanda, berhasil menjadi wasit perempuan pertama asal Afrika, yang bisa tampil pada ajang prestisius tersebut.

Mukansanga, wasit perempuan berusia 34 tahun tersebut sukses menjalani debutnya di Piala Dunia 2022. Pada laga Grup D antara Prancis menghadapi Australia, ia resmi ditempatkan sebagai wasit keempat. Laga sendiri tersebut berakhir dengan kemenangan Olivier Giroud dan kawan-kawan, dengan skor telak 4-1.

Apresiasi tentu wajar diberikan kepadanya. Lahir di Distrik Rusizi, Rwanda, Salma ternyata lebih dahulu jatuh cinta dengan dunia basket. Namun, kurangnya fasilitas lapangan basket di wilayahnya, membuat hobinya tertahan.

Baca Juga: Pelatih Timnas Inggris Larang Pemainnya Bertemu Wags Selama Piala Dunia 2022, Ini Alasanya

Awal mula ia jatuh cinta dengan sepakbola terjadi pada saat dirinya mengambil pendidikan pada saat SMA, tepatnya di St Vincent de Paul Musanze, 2006 silam. Bukan menjadi pemain, ia ternyata lebih tertarik untuk menjadi seorang wasit.

Oleh karena itu, ia mencoba mengambil lisensi kepemimpinan wasit. Awal mendapatkan lisensi, Mukansanga mencoba memimpin beberapa pertandingan, diantaranya Liga Rwanda kasta kedua, dan kasta tertinggi untuk liga khusus perempuan.

Perlu 10 tahun bagi dirinya  untuk mendapatkan kesempatan tampil sebagai wasit di kompetisi tertinggi Liga Rwanda. Mulai dari situlah, ia mulai mendapatkan kesempatan yang lebih besar: tampil sebagai wasit di kompetisi internasional.

Baca Juga: Awas Indonesia! Malaysia Panggil Sergio Aguero untuk Persiapan Piala AFF 2022

Dimulai pada tahun 2018, ia mendapatkan tampil sebagai wasit di ajang Piala Dunia Wanita U-17. Setahun kemudian, ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi pengadil di Piala Dunia Wanita.

Kini, dirinya terpilih sebagai pengadil di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. Performa baiknya dalam menjadi pengadil lapangan di Piala Dunia 2018, dianggap menjadi salah satu tolak ukur kenapa dirinya lantas tampil di kasta tertinggi.

Perempuan lulusan University Of Gitwe, Rwanda, ini layak dijadikan contoh sebagai perjuangan seorang perempuan sebagai wasit sepakbola.

Tentunya, kita tentu punya harapan besar, bahwa suatu saat nanti, akan ada wasit asal Indonesia yang juga bisa tampil di ajang Piala Dunia.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini