Sudah Final, Formasi Pemain Naturalisasi Timnas U-20 Tidak akan Berubah Lagi!

Bolanusantara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menyatakan formasi pemain naturalisasi tidak akan berubah lagi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan.

Timnas Indonesia U-20 dipastikan akan memakai jasa pemain naturalisasi. Awalnya ada tujuh kandidat pemain yang akan dinaturalisasi.

Namun tentunya tidak akan seluruh pemain tersebut diproses. Shin Tae-yong akan melihat pemain-pemain siapa saja yang cocok memperkuat Timnas Indonesia U-20 untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: RESMI: Borneo FC Berpisah dengan Milomir Seslija

“Setelah mendampingi timnas Indonesia melawan Curacao kemarin, hari ini saya memimpin rapat terkait persiapan FIFA World Cup U-20 dan Piala AFF pada Desember mendatang,” ujar Mochamad Iriawan sebagaimana dikutip dari Instagram resminya Minggu (25/9/2022).

“Salah satu yang menjadi agenda pembahasan kami adalah naturalisasi pemain U-20. Coach Shin telah memfinalkan nama-nama calon pemain nauralisasi berdasarkan perkembangan terakhir. Saya pun mendukung penuh dan telah menyetujui," ujarnya menjelaskan.

Sayangnya tidak diketahui nama-nama pemain yang akan dinaturalisasi oleh Indonesia. Dia hanya memastikan bahwa akan ada perwakilan PSSI yang akan terbang ke Belanda untuk mengurus proses ini.

“Sejalan dengan hal itu, saya memerintahkan delegasi PSSI untuk segera berangkat minggu ini ke Belanda guna menemui para calon pemain dan keluarga mereka,” ujarnya.

“Tak kalah penting, delegasi juga akan memantau langsung pertandingan serta latihan mereka guna memastikan kualitas para calon pemain sesuai dengan standar yang dikehendaki oleh coach shin,” tutur Iwan Bule.

Baca Juga: Kesan Pelatih Vietnam Soal Teror Suporter Indonesia: Mereka Sangat Bergairah!

Sebelumnya Shin Tae-yong sempat kedatangan tiga pemain keturunan proyeksi naturalisasi. Ketiga pemain tersebut adalah Kai Davi Boham, Jim Croque dan Max Christoffel.

Sayangnya, nama-nama tersebut tidak dipakai lagi oleh Shin karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi pelatih asal Korea Selatan tersebut.