Bolanusantara.com - Shayne Pattynama selangkah lagi akan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dia kemungkinan akan bersaing dengan Pratama Arhan di posisi bek kiri Timnas Indonesia nantinya.
Shayne saat ini hanya perlu mengucapkan sumpah di Kantor Kemenkumham sebagai syarat terakhir menjadi naturalisasi. Hal ini akan dilakukan pada Selasa, 24 Januari 2023.
Tentu keberadaan Shayne nantinya akan jadi pesaing serius buat Pratama Arhan di Timnas Indonesia. Keduanya sama-sama berposisi bek kiri.
Baca Juga: Shayne Pattynama Segera Jadi WNI, Ini Jadwal Debutnya Bersama Timnas Indonesia
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong nantinya hanya akan memainkan salah satu dari Shayne atau Pratama Arhan dalam taktik dan strateginya.
Terkait hal tersebut, Bolanusantara.com mencoba mengulas kekurangan dan kelebihan kedua pemain ini bagi Timnas Indonesia.
Bagaimana kelebihan dan kekurangan dua pemain ini? Berikut ulasannya:

Kelebihan:
1. Adaptasi: Pratama Arhan sudah tidak perlu lagi beradaptasi dengan strategi Shin Tae-yong. Sebab, dia kerap menjadi pilihan utama di posisi bek kiri
2. Lemparan Jarak Jauh: Pratama Arhan dibekali dengan talenta lemparan jarak jauh. Hal ini bahkan menjadi salah satu kekuatan utama Timnas Indonesia untuk menciptakan peluang.
3. Fisik: Kekuatan fisik Pratama Arhan terbilang sangat prima. dia bisa terus berlari selama 90 menit pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Park Hang-seo Buka Suara Soal Isu Latih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Persija Segera Kolaborasi dengan Evos dan Main di PMPL ID
Bursa Transfer Liga 1: Pindah ke PSS Sleman, Ini Alasan Ricky Cawor
Arema Lirik Stadion Patriot Chandrabhaga Sebagai Homebase di Liga 1
Kabar Gembira! 24 Januari 2023 Shayne Pattynama akan Mengucap Sumpah Menjadi WNI
Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Media Qatar Justru Kecewa, Kenapa?